Kamis, 07 Oktober 2010

KEWAJIBAN SEORANG MUSLIM TERHADAP SUNNAH NABI

______pertama,meyakini kehujjahannya(setatusnya sebagai hujjah)______

Pertama-tama yang wajib kita yakiniterhadap sunnah Nabi saw adalah meyakini kehujjahannya.Yaitu bahwa sunnah adalah sumber kedua dalam menetapkan syariat setelah kitabullah azzawajallah.Bedanya Al-Qur'an dan sunnah hanya dalam keutamaan dan kemukjizatan..
.kepadamu apa yang belum kamu ketahui.dan adalah karunia Allah sangat besar atasmu."(QS.An-Nisa:113)...
Hikmah bila disebutkan bergandengan dengan Al-Qur'an maka maksudnya adalah sunnah.
Allah swt berfirman yg artinya:"Dan tiadalah yg diucapkannya itu(Al-Qur'an)menurut kemauan hawa nafsunya,ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yg di wahyukan(kepadanya)."QS.An-Najm:3-4)...
Kedua,tidak boleh menolaknya dengan pendapat pendapat manusia dan perasaan mereka,serta wajib membelanya dan membantah syubhat-syubhat orang munafik dan atheis.
Kita wajib mendahulukan naql(wahyu)di atas akal(logika).pada dasarnya tidak ada dalam sunnah shahih(benar)yg bertentangan dengan akal yang sharih(nyata)atau sesuatu yg jelas2 masuk akal.sekiranya terdapat ada tanggapan bahwa shahir sunnah bertentangan dengan akal maka kita wajib meyakini tanpa ragu2 bahwa kebenaran adalah apa yg diterangkan oleh sunnah yang shahih,dan akal tidak bisa tidak pasti akan menyadarinya/memahaminya kemudian cepat atau lambat.
Ketiga,mencurahkan segala sebab untuk menjaganya dari kepunahan..
Penjagaan terhadap sunnah dari kepunahan adalah sebuah perkara yg menjadi tanggungan Allah swt,Dia berfirman"sesungguhnya Kami-lah yg menurunkan Al-Qur'an,dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya."(QS:Al-Hijr:9)..
Akan tetapi,yg demikian tidak berarti kita tidak ikut memikul tanggung jawab untuk menjaganya sebagaimana para sahabat berusaha untuk menjaga Kitabullah dari kepunahan dan dari perubahan,meskipun Allah swt telah menjamin penjaganya.
Usaha mereka Rahimahumullah dalam menjaganya dari kepunahan adalah dengan dua sarana,yakni menghafal dan membukukannya.masing2 memiliki peran dalam menjaga sunnah.yaitu jika para penghafal telah hilang (meninggal misalnya),manuskrip-manuskrip dan kitab-kitabmasi tetap ada,yg kemudian generasi berikutnyayg membawanya.Dan jika manuskrip-manuskrip dan kitab-kitab itu hilang,maka masi tersisah orang-orang yg membawa sunnah dalam dada-dada mereka,dan memungkinkan bagi mereka untuk menulisnya kembali.
Keempat,bersungguh-sungguh untuk membersihkannya dari kedustaan dan membedakan yang shahih dari yang dha'if.
Kewajiban ini,yakni kewajiban untuk mentahqiq hadist Nabi saw adalah fardhu kifayah,dan tidak henti2nyaterus dibebankan dipundak umat ini sejak terjadinya fitnah pada masaertama(munculnya pemberontak atas Usman rahimahumullah;yaitu nenek moyang khawarij dan syi'ah)hingga sekarang ini.
Kelima,mepelajarinya,berusaha untuk menyebarkan,menghidupkan dan mengajarkannya kepada manusia....
Seyogyanya tersiar di antara kita kajian-kajian hadits Nabi saw yg mulia dan memahaminya.dan hendaknya yg demikian itu ada pada rumah-rumah kita,dan mesjid-mesjid kita,semua itu di sesuaikan dengan kemampuan.sebagian mengkaji Arba'in Nawawi,yang lain membaca Riyadhus shalihin,yg lain membaca Jam'ul ulum wal Hikam,sedangkan yg lainnya mengkaji kitab-kitab sunnah seperti shahi al-Bukhari dan shahi Muslim dan lainnya...
Keenam berpegang teguh serta konsisiten dengannya,secara ilmu,keyakinan,amal,perilaku dan berakhlak dengan akhlak-akhlak ahlul hadits.
Inilah tujuan yg sebenarnya bagi orang ygmenghafal dan menkaji sunnah.Tujuan dari ilmu adalah untuk diamalkan.sedangkan kebahagiaan seorang hamba di dunia dan akhirat adalah dalam berpegang teguh dengan apa yang ada dalam Kitabullah dan sunnah Rasullullah saw..
Diantara perkara terbesar dalam berpegang teguh dan mengamalkan sunnah al-Musthafa ra adalah kembalikepadanya dan kepada kitabullah saat terjadinya perselisihan,serta mengembalikan perselisihan tersebut kepadanya,tidak kepada hukum2 manusia,iman seseorang tidak akan terbukti jika dia tidak berhukum dengan kitab dan sunnah.Allah saw berfirman yang artinya;
"KEMUDIAN JIKA KAMU BERLAINAN PENDAPAT TENTANG SESUATU ,MAKA KEMBALIKANLAH KEPADA ALLAH(AL'QUR'AN)DAN RASULNYA(SUNNAHNYA),JIKA KAMU BENAR-BENAR BERIMAN KEPADA ALLAH SWT DAN HARI KEMUDIAN,YG DEMIKIAN ITU LEBIH UTAMA (BAGIMU)DAN LEBIH BAIK AKIBATNYA"(QS.An-Nisa:59)...........
...semoga bermanfaat..........
penulis;Arief@com..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar